Jumat, 05 Juni 2009

METODE MEMBACA

Metode Membaca Dasar

Umumnya menggunakan pendekatan eklektik (memilih beberapa sumber) yang menggabungkan berbagai prosedur untuk mengajarkan kesiapan, perbendaharaan kata, mengenal kata, pemahaman, dan kesenangan membaca. Umumnya dilengkapi dengan suatu rangkaian buku dan saran penunjang lain, yang disusun dari taraf yang sederhana ke taraf yang lebih sukar sesuai dengan kemampuan dan tingkat anak. Metode ini biasanya dipakai berkesinambungan dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD karena metode ini tidak harus mengikuti suatu prosedur tertentu, maka terjadi sangat fleksibl dan mudah diubah. Metode pengajaran membaca dasar memiliki kecnderungan untuk memperkenalkan bunyi huruf/membaca lebih awal yaitu di TK. Isi bacaan umumnya disesuaikan dengan kondisi dari suatu etnik atau daerah tempat tinggal anak. Urutan isi dan derajat kesulitan bacaan di Indonesia mengikuti pendekatan ini.